Menuju Tahun Pemilu 2014 | Antara Realita dan Idealita pasti akan ada Harapan

Tahun 2014 adalah tahun penuh gengsi,kenapa..?? karena ditahun ini akan digelar dua perhelatan Pemilihan Umum yakni Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden RI.Akan ada banyak kekuatan besar yang akan dikerahkan guna mendapatkan hati rakyat Indonesia yang hari ini terancam penyakit Apatis Akut.

12 Partai Politik sudah resmi di loloskan oleh Komisi Pemilihan Umum,yang telah melewati proses yang panjang dan banyak kontroversi yang terjadi.Bersyukurlah partai kali ini tak lagi sebanyak dulu hingga bisa meminimalisir potensi pecahnya keamanan di negeri tercinta ini karena perang kepentingan yang terjadi.
Namun,tak akan saya sorot tentang PARTAI POLITIKnya kali ini,tapi lebih ke yang akan dipilih oleh RAKYAT nanti dipemilu,siapa dia..?? ya itu Calon Anggota Legislatif yang nantinya KATANYA akan menjadi WAKIL RAKYAT di gedung DPR sana,baik DPR tingkat I maupun tingkat II.

Kemarin saat diri ini pulang didesa tempat tinggal,ternyata didesa saya ada salah satu warganya yang mencalonkan dirinya jadi caleg dari salah satu partai non pemerintah. Saat ada kegiatan takziah karena ada yang meninggal dunia,ada yang bilang dengan saya "itu mas katanya calon anggota dewan.. duduk saja tak mau berdekatan dengan warganya,milih duduk dengan para pejabat-pejabat,mana bisa mendengar suara kami,kenapa takut kami minta macem-macem..?? ya jangan berani-beraninya nyalon dong.."

Ternyata sang caleg ini memang tak mau duduk berbaur dengan warga,memang wajahnya sudah ada dispanduk namun kan kita belum tentu tahu dia akan menang dipemilihan umum nanti,bagaimana jika memang sudah terpilih nanti..?? Memang,tak cukup hanya berbicara saja harus mau untuk jadi calon juga..
Namun,sekarang bukan masalah mau nyalon atau tidak namun bagaimana caranya kita calon pemilih ini CERDAS MEMILIH yang nantinya akan menentukan nasib kita 5 tahun kedepan.
Nahh,hari ini memang BUAH SIMALAKAMA bagi kita yang akan memilih namun akan lebih buruk lagi jika kita tak mau memilih di PEMILU nanti alias GOLPUT.. nahh,untuk itu saya pribadi mengajak kepada sahabat yang membaca tulisan ini mari kita bersama-sama pilih calon yang terbaik,baik menurut kita dan masyarakat terutama baik untuk AGAMA kita.. Jangan kita termakan oleh amplpop yang tak seberapa karena mereka memberi itu pasti akan meminta ganti,apa gantinya..?? ya uang kita nanti dianggaran DPR..
jadi,mari siapapun calonnya kita KENALI dan PAHAMI VISInya agar nanti kita TIDAK SALAH PILIH..

Semoga,kelak INDONESIA akan bisa lebih baik dengan peran yang akan kita ambil ini,sebagai PEMILIH,