Sabtu, 13 Juli 2013

Man Jadda Wa Jada ini Judulnya

Leave a Comment
"Le,walau Bapak dan Mamak adalah orang ndak punya..tapi Mamak pengen kita jadi Keluarga yang terhormat,dan Kehormatan itu bukan dengan Harta,tapi dengan Ilmu le.."
Kata-kata itulah yang membawa diri ini sampai ketitik ini,yahh kuliah dikampus negeri ternama Kampus |Universitas Sriwijaya.

Perjalanan ini dimulai saat diri ini masih duduk dibangku SMA,tepatnya SMAN Tugumulyo.Masuk SMA tahun 2006 setelah lulus dari SMPN H Wukirsari Tugumulyo Musi Rawas.Masuk SMA tanpa banyak membawa uang membuat diri ini awalnya berpikir apakah diri ini layak untuk melanjutkan sekolah..??
Karena untuk sekedar memberi tahu,saat SMP diri ini sudah terbiasa berternak kambing dan kadang diri ini pun sangat ingin menjadi peternak kambing yang sukses,tanpa harus sekolah..
Namun,sesuai kata-kata Ibu tadilah yang menjadi motivasi terbesar diri ini terus melanjutkan pendidikan..

Masuk SMA dikelas X5,dengan teman-teman yang sama sekali belum pernah dikenal karena memang belum pernah ketemu sebelumnya,maklum SMP saya dibawah gunung tempatnya.
Namun,seiring berjalannya waktu,akhirnya teman pun mulai banyak,baik yang satu desa dua desa ataupun yang dari kota sekalipun.Pesan mbah dulu,dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung..itulah modal saya untuk terus mengumpulkan teman disekolah menengah atas ini.

Masuk kelas XI,diri ini berada di kelas XI IPA I yang katanya banyak anak-anak pintarnya.Namun diri ini sangat bersyukur bisa deket kalau mau belajar bareng dan tanya pelajaran yang belum tahu.
Dan akhirnya,dikelas dua inilah diri ini kembali merasakan menjadi Rangking Pertama dikelas setelah juaranya dipending beberapa semester,
Namun seperti waktu SMP,diri ini dicalonkan oleh kakak-kakak tingkat untuk menjadi Ketua OSIS SMA,
Dan karena mungkin sudah menjadi jiwa dalam diri ini,akhirnya diri ini menerima dengan segala pertimbangan.."Tenang tar,gek kk bantu dirimu kampanye..yang penting awak galak yo..??"
Dan ternyata setelah pemilihan selesai,diri ini menang dari calon lainnya..dan masa saya itu,adalah masa pertama Ketua OSIS dipilih langsung oleh Siswa yang sebelumnya Ketua OSIS dipilih oleh perwakilan kelas yang diutus dari masing-masing kelas yang ada disekolah tersebut.

Setelah menjadi Ketua OSIS,belajar ini pun menjadi turun hingga juara kelasnya pun tak bisa dipertahankan
hingga suatu saat Wali Kelas saya,Bu Rika berkata kepada diri ini,"Tar,awak berhenti be yo jadi Ketua OSIS..sayang prestasi awak jadi turun dikelas,nanti Ibu ngomong dengan Kepala Sekolah"
Saya kira itu hanya gurauan,namun ternyata benar Ibu Rika menyampaikan kepada Kepala Sekolah namun ternyata Kepala Sekolah ndak setuju dan meminta saya tetap menjadi Ketua OSIS..
Dan akhirnya Bu Rika menerima keputusan ini,namun dengan syarat saya harus lebih baik lagi prestasi belajarnya dikelas.Akhirnya semester genap diri ini mendapat hasil memuaskan dengan menjadi Juara Kelas kembali.dan tugas sebagai Ketua OSIS tetap dijalankan semampunya diri ini.

Akhirnya diri ini naik kekelas XII dan menanggalkan jabatan sebagai Ketua OSIS.diri ini masuk kelas XII IPA I yang katanya lagi juga sama dengan kelas XI banyak anak-anak pintarnya,namun kembali diri ini bersyukur atas semua yang Allah berikan untuk diri ini.
Waktupun terus berlalu,dan tibalah masanya Ujian Akhir Nasional.Dengan proses yang sangat panjang dan les setiap hari akhirnya tibalah pengumuman UAN SMA kami.Kabar duka,diantara kami yang lulus ada satu teman kami yang tak lulus UAN SMA.Namun apalah daya,kami hanya bisa berdoa untuk kesabaran dan ketabahan sang kawan tersebut.

Setelah kelulusan,diri ini dipanggil oleh Kepala Sekolah dan ditawarkan beberapa Beasiswa untuk kuliah.Salah satunya dari Primagama Yogyakarta dan akan disekolahkan di Sekolah Tinggi Farmasi di Jogja.
Karena memang basic saya adalah IPA,maka saya putuskan bersama dengan  wakil ketua OSIS saya dulu untuk ikut tes Beasiswa tsb,dan ternyata setelah pengumuman kami berdua dinyatakan LULUS. Galau..yahh itulah yg saat itu kami rasakan,akhirnya setelah konsultasi dengan orang tua dan guru akhirnya saya putuskan utnuk tidak mengambil Beasiswa tersebut,karena terlalu jauh dan orang tua tidak mengizinkan.Ternyata keputusan yang sama diambil oleh sang Wakil Ketua OSIS saya yang ikut tes tersebut.

Akhirnya saya mengambil keputusan ikut tes SNMPTN Tertulis atas saran dari Pembina OSIS waktu itu Pak Ruswanto,walau sempat ditawari ikut PMDK namun saya berpikir PMDK itu tidak ada tantangannya karena sama saja kita beli kursi kuliah.
Setelah ikut tes,akhirnya dipengumuman diumumkan bahwa diri ini diterima di FKIP PKn Universitas Sriwijaya,dan sangat bersyukur kepada Allah SWT karena diantara teman2 sejawat yang tes,hanya diri ini yang diberikan kesempatan oleh Allah untuk lulus jalur SNMPTN tertulis.Alhamdulillah..

Setelah yakin dan meyakinkan orang tua,akhirnya saya putuskan untuk saya ambil hasil itu,karena tanpa diduga-duga ada Beasiswa dari PEMERINTAH DAERAH untuk siswa yang LULUS tes SNMPTN waktu itu.Kembali kebesaran Allah terjadi,hingga akhirnya saya gunakan beasiswa tersebut untuk Registrasi Ulang.
Beasiswa itu dapat bukan tanpa usaha,melalui usaha yg sangat panjang beasiswa ini bisa didaptkan salah satunya dengan setiap ahri bolak balik DIKNAS untuk menanyakan beasiswa tersebut.
Alhamdulillah,dengan bantuan dana beasiswa tersebut saya bisa resmi menjadi MAHASISWA UNSRI..

To be Continued..........
*mau tahu kisah selanjutnya,pantengin terus Blog ini..:)

0 komentar:

Posting Komentar